Jumat, 16 Juni 2017

PENGERTIAN : (1) Pendekatan, (2) Strategi, (3) Metode, (4) Teknik, dan (5) Taktik Pembelajaran


Muatan isi sebuah Model Pembelajaran CTL dengan menguraikan PENGERTIAN tentang: (1) Pendekatan, (2) Strategi, (3) Metode, (4) Teknik, dan (5) Taktik Pembelajaran

a.      Pendekatan Pembelajaran
Pendekatan (paradigm) adalah titik tolak atau sudut pandang (word view) seseorang terhadap suatu objek atau permasalahan. Pendekatan juga dapat diartikan sebagai cara umum dalam memandang permasalahan atau objek kajian; laksana pakai kacamata merah --- semua tampak kemerah-merahan.
Pendekatan pembelajaran dapat diartikan sebagai titik tolak atau sudut pandang pendidik terhadap suatu proses pembelajaran, yang merujuk pada pandangan tentang terjadinya suatu proses yng sifatnya masih sangat umum, didalmnya mewadahi, menginspirasi, menguatkan, dan melatari metode pembelajaran dengan cakupan teoritis tertentu. Dilihat dari pendekatannya, pembelajaran terdapat beberapa jenis pendekatan, antara lain:
1)      Pendekatan pembelajaran berorientasi atau berpusat pada peserta didik (student centered approach);
2)      Pendekatan pembelajaran yang berorientasi atau berpusat pada guru (teacher centered approach).
3)      Pendekatan ekonomi pendidikan yang memandang anak sekolah sebagai investasi masa depan sehingga kegiatan pembelajaran harus di rancang sesuai dengan kebutuhan pasar kerja yang dapat mengembalikan investasi yang dibutuhkan selama sekolah baik kepada diri peserta didik, keluarga, maupun kepada Negara;
4)      Pendekatan agama yang memandang pendidikan dan pembelajaran sebagai bagian dari nilai  ibadah sehingga nilai-nilai agama sangat mempengaruhi terhadap seluruh proses pendidikan dan pembelajaran seperti konsep pembelajaran yang dicetuskan oleh Ulama' Imam Zarnuji dalam kitab Ta'lim Muta'alim yang banyak dijadikan rujukan pesantren di Indonesia, dan lain-lain. (Mulyono, 2011: 13).


b.      Strategi Pembelajaran
Strategi adalah ilmu dan kiat dalam memanfaatkan segala sumber yang dimiliki dan/atau yang dapat dikerahkan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Kemp (Wina Sanjaya, 2008) mengemukakan bahwa strategi pembelajaran adalah suatu kegiatan pembelajaran yang harus dikerjakan guru dan peserta didik agar tujuan pembelajaran dapat dicapai secara efektif dan efisien.
Dari pendekatan pembelajaran yang telah ditetapkan selanjutnya diturunkan ke dalam strategi pembelajaran. Newman dan Logan (Abin Syamsuddin Makmun, 2003) mengemukakan empat unsure strategi dari setiap usaha, yaitu:
a.       Mengidentifikasi dan menetapkan spesifikasi dan kualifikasi hasil (output) dan sasaran (target) yang harus di capai, dengan mempertimbangkan aspirasi dan selera masyarakat yang memerlukannya.
b.      Mempertimbangkan dan memilih jalan pendekatan utama (basic way) yang paling efektif untuk mencapai sasaran.
c.       Mempertimbangkan dan menetapkan langkah-langkah (steps) yang akan di tempuh sejak titik awal sampai dengan sasaran.
d.      Mempertimbangkan dan menetapkan tolok ukur (criteria) dan patokan ukuran (standard) untuk mengukur dan menilai taraf keberhasilan (achievement) usaha.
Jika kita terapkan dalam konteks pembelajaran, keempat tersebut adalah:
a.       Menetapkan spesifikasi dan kualifikasi tujuan pembelajaran yakni perubahan profil prilaku dan pribadi peserta didik.
b.      Mempertimbangkan dan memilih system pendekatan pembelajaran yang dipandang paling efektif.
c.       Mempertimbangkan dan menetapkan langkah-langkah atau prosedur, metode, dan teknik pembelajaran.
d.      Menetapkan norma-norma dan batas minimum ukuran keberhasilan atau criteria dan ukuran keberhasilan atau kriteria dan ukuran baku keberhasilan. (Mulyono, 2011:14-15).
Sehubungan dengan itu, pendekatan pembelajaran kontekstual diturunkan ke dalam beberapa beberapa strategi pembelajaran. Ditjen Dikdasmen (2003-4-8) mengelompokkan 7 strategi pembelajaran kontekstual, yaitu (1) belajar berbasis masalah (problem-based learning), (2) pengajaran autentik (authentic instruction), (3) belajar berbasis inquiri (inquiry-based learning), (4) belajar berbasis proyek/tugas terstruktur (project-based learning), (5) belajar berbasis kerja (work-based learning), (6) belajar jasa layanan (service learning), (7) belajar kooperatif (cooperative learning). Hal ini sejalan dengan lima strategi yang dikemukakan Bern dan Erickson (2001: 5-11), yaitu: (1) Pembelajaran berbasis masalah (problem-based learning), (2) Pembelajaran kooperatif (cooverative learning), (3) Pembelajaran berbasis proyek (project-based learning), (4) Pembelajaran pelayanan (service learning), dan (5) Pembelajaran berbasis kerja (work-based learning). (Komalasari, 2010: 55-56).
c.       Metode Pembelajaran
Strategi pembelajaran sifatnya masih konseptual dan untuk mengimplementasikannya digunakan berbagai metode pembelajaran tertentu. Metode adalah "a way in achieving something" (Wina Sanjaya, 2008). Jadi metode pembelajaran dapat diartikan sebagai cara yang digunakan untuk mengimplementasikan rencana yang sudah disusun dalam bentuk kegiatan nyata dan praktis untuk mencapai tujuan pembelajaran. Terdapat beberapa metode pembelajaran yang dapat digunakan untuk mengimplementasikan strategi pembelajaran diantaranya: (1) ceramah; (2) demonstrasi; (3) diskusi; (4) simulasi; (5) laboratorium; (6) pengalaman lapangan; (7) brainstorming; (8) debat; (9) symposium, dan sebagainya. (Mulyono, 2011:16).
d.      Teknik Pembelajaran
Selanjutnya metode pembelajaran dijabarkan ke dalam teknik dan gaya pembelajaran. Dengan demikian, teknik pembelajaran dapat diartikan sebagai cara yang dilakukan seseorang dalam mengimplementasikan suatu metode ceramah pada kelas dengan jumlah peserta didik yang relative banyak membutuhkan teknik tersendiri yang tentunya secara teknis akan berbeda dengan penggunaan metode ceramah pada kelas yang jumlah peserta didiknya terbatas. Demikian pula, dengan penggunaan metode diskusi, perlu digunakan teknik yang berbeda pada kelas yang peserta didiknya tergolong aktif dengan kelas yang peserta didiknya tergolong pasif. Dalam hal ini, guru pun dapat berganti-ganti teknik meskipun dalam koridor metode yang sama. (Mulyono, 2011: 17).
e.       Taktik Pembelajaran
Sementara taktik pembelajaran merupakan gaya seseorang dalam melaksanakan metode atau teknik pembelajaran tertentu yang sifatnya individual. Misalkan, terdapat dua orang sama-sama menggunakan metode ceramah, tetapi mungkin akan sangat berbeda dalam taktik yang digunakannya. Dalam penyajiannya, yang satu cenderung banyak diselingi dengan humor karena memang dia memiliki sense of humor yang tinggi, sementara yang satunya lagi kurang memiliki sense of humor, tetapi lebih banyak menggunakan alat bantu elektronik karena dia memang sangat menguasai bidang itu. Dalam gaya pembelajarannya akan nampak keunikan atau ke khasan dari masing-masing guru, sesuai dengan kemampuan, pengalaman dan tipe kepribadian dari guru yang bersangkutan. Dalam taktik ini, pembelajaran akan menjadi sebuah ilmu sekaligus seni (teaching is science and art). (Mulyono, 2011:17).
Apabila antara pendekatan, strategi, metode, teknik dan bahkan taktik pembelajaran sudah terangkai menjadi satu kesatuan yang utuh maka terbentuklah apa yang disebut dengan model pembelajaran. Jadi, model pembelajaran pada dasarnya merupakan bentuk pembelajaran yang tergambar dari awal sampai akhir yang disajikan secara khas oleh guru. Dengan kata lain, model pembelajaran merupakan bungkus atau bingkai dari penerapan suatu pendekatan, metode, dan teknik pembelajaran.
Untuk lebih jelasnya, posisi hierarkis dari masing-masing istilah tersebut, kiranya dapat divisualisasikan sebagai berikut:

                    Model Pembelajaran
Pendekatan Pembelajaran
(Student or Teacher Centered)


Strategi Pembelajaran
(Exposition-discovery learning or Group-Individual Learning)
Teknik dan Taktik Pembelajaran (Spesifik, individual, unik)
Metode Pembelajaran
(Ceramah, diskusi, simulasi, dsb)
 

















(Komalasari, 2011:17)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Aku ; Yang Terlewatkan

  Tidak Mungkin dan Tidak Pernah Aku selalu melihatmu,Tapi kamu tidak. Aku selalu menatapmu,Tapi kamu tidak. Aku akan selalu ada untukm...